Biaya bahan bakar yang selalu berfluktuasi telah menjadi sumber frustrasi bagi pengendara. Dengan meningkatnya permintaan untuk mobil hemat bahan bakar, pengendara cenderung membuat kesalahan yang melihat mereka menghabiskan lebih dari yang dimaksudkan sebelumnya. Sementara kecepatan Anda mengemudi bisa dibilang merupakan faktor paling berpengaruh yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar, jenis mobil yang Anda pilih untuk dibeli akan memiliki dampak yang signifikan terhadap uang yang Anda keluarkan di SPBU.
Berikut faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat memilih mobil hemat bahan bakar.
1. Ukuran
Saat membeli mobil hemat energi, pengendara cenderung memilih mobil besar karena permintaan ruang yang lebih banyak. Namun, kendaraan ini mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan yang berukuran kecil. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih mobil yang lebih kecil saat membeli kendaraan untuk menghemat biaya bahan bakar. Meskipun demikian, pilihan ukuran mobil bervariasi tergantung pada tujuan yang dimaksudkan dan medan di antara faktor-faktor lainnya. Mobil yang lebih kecil juga menjamin bobot kendaraan yang lebih ringan yang juga hemat bahan bakar.
2. Tenaga kuda
Selain itu, seperti halnya ukuran mobil, semakin besar mesin mobil, semakin banyak pula pengeluaran bahan bakar yang akan dikeluarkan oleh pengendara. Horse power mengacu pada jumlah energi yang dihasilkan mobil dan ini mempengaruhi kinerja secara keseluruhan. Misalnya, kendaraan dengan tenaga kuda yang lebih tinggi akan berakselerasi lebih banyak dan ini bisa menarik bagi pengendara yang menyukai kecepatan. Namun, hal itu menjadi merugikan pengendara yang ingin menghemat energi.
3. Fitur mobil
Memilih kendaraan hemat bahan bakar terkadang dapat membuat pengendara membuat pilihan yang sulit karena mereka mungkin terpaksa mengabaikan beberapa fitur yang mungkin dianggap mewah. Beberapa fiturnya antara lain AC, starter mobil jarak jauh, dan mesin turbo. Dalam kasus di mana pengendara memilih mesin turbocharged, mereka cenderung membayar lebih untuk bahan bakar karena turbo meningkatkan tenaga mesin.
Selain itu, disarankan untuk memilih mobil dengan AC yang irit karena AC berperan dalam konsumsi bahan bakar. Hal ini sebagian besar berlaku untuk pengendara yang harus menggunakan AC terutama selama kemacetan lalu lintas. Dalam hal memiliki AC, pengendara juga dapat memilih untuk menurunkan kaca jendela saat mengemudi daripada menyalakan AC. Juga, fitur mobil yang dapat menghemat biaya bahan bakar termasuk atap matahari, dan jendela berwarna antara lain.
4. Gigi
Sama seperti fitur mobil, roda gigi berperan dalam menentukan konsumsi bahan bakar mobil. Itu transmisi kendaraan harus menjadi faktor ketika mempertimbangkan jenis kendaraan yang akan dibeli. Pengendara disarankan untuk memilih mobil dengan Continuously Variable Transmission (CVT) yang memberikan jangkauan gigi yang lebih luas dan membuat mesin lebih efisien sehingga membuat konsumsi bahan bakar rendah.
5. Tanah
Saat membeli kendaraan, penting untuk mempertimbangkan medan dan jenis jalan yang akan digunakan. Selain itu, penggerak kendaraan harus menjadi faktor ketika mempertimbangkan jenis kendaraan yang akan dibeli. Sebagai contoh, kendaraan Front-Wheel Drive (FWDs) lebih efisien dalam menghemat bahan bakar dibandingkan dengan kendaraan Four-Wheel yang dikenal dengan 4x4s.
6. Jenis bahan bakar
Kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar dibandingkan dengan kendaraan diesel. Namun, kedua bahan bakar tersebut memiliki dampak lingkungan karena mobil berbahan bakar bensin menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida. Kendaraan diesel di sisi lain menghasilkan lebih banyak asap berbahaya yang berperan dalam pemanasan global. Oleh karena itu, pengendara yang akan mengirimkan kendaraan wajib melengkapi diri dengan standar emisi negara masing-masing. Lihat perbandingan mendalam kami di mobil bensin dan diesel.